Jakarta, RifanFinancindo - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku mendapat tantangan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani. Tantangan tersebut, menurutnya, adalah bisa-tidaknya Pemprov DKI Jakarta mencapai opini wajar tanpa pengecualian (WTP). "Tadi Bu Menkeu juga memberikan tantangan bisa-nggak kita mencapai WTP," kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (27/12/2017).
Menjawab tantangan itu, Anies mengatakan Pemprov DKI saat ini tengah melakukan penataan untuk mengejar opini WTP. Ia pun optimistis tahun depan Pemprov DKI bisa mendapatkan opini WTP. "Insyaallah paling tidak untuk tahun ke depan, kita tata dari sekarang sehingga tidak memunculkan masalah," ujarnya. Dalam kesempatan itu, Anies juga mengaku telah menyampaikan kepada Sri Mulyani terkait realisasi pajak Pemprov DKI yang melampaui target. Target pajak tahun ini, menurutnya, akan mencapai 102,16 persen dari target yang ditetapkan. "Ini digenjot memang dan hari-hari ini pun tiga hari terakhir ini masih digenjot juga," ungkapnya. Sebelumnya, Sri Mulyani meminta Anies dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno tetap menjaga momentum perbaikan ekonomi yang sudah dilakukan Indonesia. Hal itu diungkapkannya saat jadi pembicara kunci di acara musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) RPJMD DKI Jakarta tahun 2017-2022 di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (27/12/2017). "Saya ingin tekankan, DKI itu sebagai pusat ekonomi, bahkan denyut sosial, maka dia merupakan salah satu kota memiliki banyak tanggung jawab dan fungsi, bukan hanya DKI, tapi juga seluruh Indonesia. Apa yang terjadi di sini menjadi cermin apa yang terjadi di Indonesia," kata Sri Mulyani. Rifan Financindo sumber: detik Baca juga:
1 Comment
|
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
October 2018
Categories |