Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Gubernur Bank of Japan (BOJ) Haruhiko Kuroda mengatakan bank sentral mungkin menunda kembali waktu untuk menekan target inflasi pada ulasan suku bunga pada bulan ini, mengingat kelemahan yang mendasar dalam pertumbuhan harga. Kuroda tidak menentukan bagaimana keterlambatan tersebut dapat mempengaruhi keputusan kebijakan BOJ, meskipun ia menekankan bahwa pembelian obligasi bank dapat memperlambat di masa depan jika imbal hasil obligasi dengan tenor 10-tahun merosot tajam di bawah target sekitar nol persen.
Berbicara di parlemen pada hari Jumat, Kuroda mengatakan ia mengharapkan pertumbuhan ekonomi Jepang untuk mempercepat tahun fiskal berikutnya dari tahun sekarang seiring prospek yang mendukung untuk pertumbuhan global. Tapi ia menyarankan bahwa kelemahan harga konsumen inti saat ini, yang menandai bulan keenam pada tingkat tahunan pada bulan Agustus mengalami penurunan, mungkin memaksa BOJ untuk mengurangi perkiraan inflasi di review seperempat proyeksi pada pertemuan 31 Oktober hingga 1 November mendatang. RifanFinancindo
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
October 2018
Categories |