Jakarta, Rifan Financindo - Facebook menyebut pihaknya akan segera memperkenalkan sebuah alat baru yang bisa menangkal peredaran konten hoax di jejaring media sosialnya itu. Langkah ini diambil Facebook setelah mereka terus menerus dikritisi karena seperti tak tanggap terhadap peredaran konten hoax selama pemilihan presiden (pilpres) Presiden Amerika Serikat (AS).
Menurut Facebook, penangkal konten hoaxnya saat ini masih berada dalam proses penyempurnaan, dan mereka masih menguji alat ini untuk menangkal peredaran konten-konten tersebut, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Jumat (16/12/2016). Dengan alat ini, pengguna Facebook disebut akan lebih mudah untuk menandai artikel di News Feed-nya sebagai konten hoax. Facebook pun akan bekerja sama dengan bermacam organisasi seperti Associated Press dan ABC News untuk menguji kebenaran fakta pada konten tersebut. Jika sudah ketahuan sebagai hoax, maka artikel tersebut akan segera ditandai dan diberi penjelasan soal kebenaran kontennya. Artikel ini pun tak akan bisa lagi dipromosikan di News Feed Facebook. Sebelumnya bos Facebook Mark Zuckerberg berkilah kalau tak mungkin konten hoax membantu terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS. Namun kritik terus menerus datang dan menyebut Facebook membantu kemenangan Trump pada Pilpres AS. PT Rifan Financindo
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
October 2018
Categories |