Jakarta, RifanFinancindo - Kematian Wu Yongning atau nama tenarnya di media sosial Yong Ning, diberitakan berbagai media terkemuka di luar China. Seperti diketahui, Yong Ning meninggal dunia kala melakukan aksi sangat berbahaya, bergelantungan di gedung setinggi 62 lantai. 'Chinese rooftop climber dies in 62-storey fall' demikian judul yang diturunkan BBC. "Wu Yongning memukau ribuan followernya di media sosial dengan video pendek dramatisnya di mana dia memanjat gedung tinggi tanpa pengamanan. Fans mulai cemas ketika dia berhenti update di bulan November," tulis media Inggris tersebut.
Sedangkan media terkemuka yang berbasis di Amerika Serikat, Newsweek, membuat judul 'Chinese Rooftopper Films His Owen Death During Skyscrapper Stunt'. "Seorang rooftopping enthusiast asal China tanpa sengaja merekam kematiannya sendiri setelah dia terjatuh dari pencakar langit 62 lantai dalam salah satu aksi berbahaya yang jadi ciri khasnya," tulis Newsweek. "Insiden tersebut terekam dalam sebuah kamera yang diletakkan sendiri olehnya di bagian gedung lainnya untuk merekam dirinya sendiri," tambah mereka. Di Asia, berita ini menggema di banyak negara. Channel News Asia memberitakan dengan headline berbunyi 'Chinese daredevil rooftopping star falls 62 storeys to his death'. "Kepolisian China memberi konfirmasi kalau Wu Yongning terjatuh hingga tewas di bulan November dari gedungs etinggi 62 lantai Huayuan Centre di Hunan," tulis media yang berbasis di Singapura itu. "Rooftopping sendiri adalah sebutan untuk praktik mengakses atap tinggi untuk menangkap pemandangan atau melakukan aksi. Hasilnya kadang disiarkan langsung atau diposting di media sosial," papar mereka. Rifan Financindo sumber: detik Baca juga:
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
October 2018
Categories |