Jakarta, Rifan Financindo - Jadwal pengoperasian Kereta Api (KA) Bandara Soekarno-Hatta diperkirakan mundur seminggu dari jadwal sebelumnya yang disebutkan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Hal ini disebabkan oleh waktu pengerasan jalur kereta yang baru membutuhkan waktu lebih lama agar kecepatan kereta saat pengoperasiannya nanti bisa optimal dan stabil Saat ini jalur kereta yang baru belum begitu keras sehingga kecepatan kereta saat uji coba baru bisa dilakukan sekitar 10 hingga 20 km per jam.
Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, setelah nanti jalur tersebut sudah optimal bisa dilalui, jadwal pengoperasiannya kemudian menunggu waktu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meresmikan terlebih dahulu. "Nanti kita tunggu waktu dari Presiden. Tapi karena tadi masih ada pembersihan sedikit, lalu pengerasan kestabilan jalur lintasannya, minimal 10 hari dari sekarang baru bisa selesai. Mungkin di atas tanggal 7 Desember," katanya saat ditemui usai menjajal KA Bandara di Stasiun Sudirman Baru, Jakarta, Selasa (28/11/2017). Rini bilang seluruh urusan konstruksi dan pembebasan lahan jalur KA Bandara Soetta sudah diselesaikan. Dia mengakui adanya keterlambatan waktu pengoperasian lantaran pembebasan lahan yang membutuhkan waktu lama karena ada relokasi beberapa bangunan. "Kita harus pindahkan pabrik, bangun kembali masjid dan madrasah. Itu yang makan waktu karena ada kewajiban bangun kembali," ungkapnya. Rini sendiri mengaku bangga proyek ini dan seluruh fasilitas pendukungnya dikerjakan dengan baik oleh BUMN. Menurutnya "Urusan signalnya sudah bagus dari LEN, kereta juga dari INKA bagus. Jadi semua ini adalah kolaborasi sinergi BUMN. Betul-betul hasil anak bangsa sampai ke mesin tiketnya juga dikembangkan oleh KAI dan Railink. Alhamdulillah semua lancar," pungkasnya. PT Rifan Financindo sumber: detik Baca juga:
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
October 2018
Categories |