Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Isu anomali baterai Galaxy Note 7 sepertinya telah ditangani Samsung. Buktinya secara perlahan, deretan unit pengganti Galaxy Note 7 yang ditarik (recall) telah disiapkan. Kurang lebih sekitar satu juta unit Galaxy Note 7 di Amerika Serikat harus ditarik karena isu baterai yang rentan meledak. Nah, pasca kejadian tak mengenakkan tersebut, sang vendor asal Korea Selatan dilaporkan sudah menyiapkan produk pengganti Galaxy Note 7. Hanya saja, dari total satu juta unit yang di-recall, Samsung baru bisa menyiapkan unit pengganti setengahnya, yakni sekitar 500.000 unit. Semuanya dijadwalkan tiba Kamis (21/9/2016) waktu Amerika Serikat dan bakal langsung dikirim ke semua toko ritel dan provider telekomunikasi setempat. "Perangkat baru akan dihadirkan di toko paling lambat besok dan kami akan terus mengambil keputusan yang diperlukan untuk memastikan pengguna segera menukar perangkat yang di-recall," ujar Tim Baxter, President of Samsung Electronics America, dikutip detikINET dari CNET, Rabu (21/9/2016). Bersamaan dengan produk pengganti yang tiba, Samsung telah menemukan solusi aman dalam menggunakan Galaxy Note 7. Melalui update software, Samsung kini membatasi charging maksimal di angka 60% untuk mencegah overheat. Tak hanya itu, ada pula fitur ikon baterai berwarna hijau yang menandakan bahwa baterai pada Galaxy Note 7 yang dipegang pengguna dipastikan aman. Untuk sementara fitur ini baru dirasakan oleh pengguna Korea Selatan dan Australia. Samsung siap menggilir fitur ini untuk sejumlah negara, termasuk di Amerika Serikat. Hingga saat ini dilaporkan baru ada sekitar 25% dari pengguna Galaxy Note 7 di Amerika Serikat yang menukar phablet mereka. Jumlah ini meningkat dibanding minggu lalu, yang hanya berkisar 13%. Juru bicara Samsung mengatakan bahwa sebagian besar pengguna memilih untuk menggunakan smartphone Galaxy lainnya ketimbang meminta uang mereka kembali. RifanFinancindo
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
October 2018
Categories |