Jakarta, Rifan Finanicindo - Konsep Chrome OS dan Chromebook milik Google bisa dibilang ditiru oleh Microsoft melalui Windows 10 S dan Surface Laptop. Namun hal itu malah ditanggapi positif oleh Google. Windows 10 S sebenarnya adalah Windows 10 namun dengan sejumlah pengurangan fitur, yang membuat sistem operasi itu menjadi lebih ringan. Dan Surface Laptop adalah produk pertama yang menjalankan Windows 10 S.
Keduanya terlihat sejalan dengan konsep Chromebook dan Chrome OS besutan Google, yang sangat populer di kalangan pendidikan di Amerika Serikat. Chromebook sendiri dipakai di 58% sekolah di Amerika Serikat, menurut Futuresource Consulting. Mengomentari kehadiran Windows 10 S dan Surface Laptop, Google tak bermasalah dengan kompetisi tersebut. Mereka malah menganggap Surface Book sebagai pembuktian konsep yang sudah dijalankan oleh Google. "Saya senang melihat validasi dari pendekatan yang kami ambil. Hal yang dibutuhkan oleh institusi pendidikan adalah kesederhanaan. Ini adalah pengujian di dunia nyata bagi kami semua, baik Microsoft atau siapapun dari kami," ujar Prabhakar Raghavan, VP Google untuk Docs and Pages. Lihat juga: Bos Facebook Dinobatkan Jadi Raja Medsos | Rifan Financindo Secara singkat, Google tak khawatir pasarnya akan diambil oleh Microsoft. Mereka malah berfokus untuk mengubah cara orang untuk menggunakan produknya, demikian dikutip detikINET dari Business Insider, Kamis (4/5/2017). Sekadar informasi, nantinya laptop-laptop yang menggunakan Windows 10 S diharapkan akan dijual dengan harga mulai dari USD 189, sementara Chromebook sedikit lebih murah, yaitu USD 149. Sementara Surface Laptop sendiri dijual dengan harga jauh lebih tinggi, yaitu USD 999 karena spesifikasinya yang memang tinggi. RifanFinancindo
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
October 2018
Categories |