Jakarta, RifanFinancindo - Marc Marquez mengakui dirinya sudah membuat kesalahan hingga mengalami crash di kualifikasi MotoGP Aragon. Pebalap Repsol Honda itu mengaku terlalu memaksakan diri. Marquez sempat terlihat akan merebut pole position dalam kualifikasi di Sirkuit Motorland Aragon, Sabtu (23/9/2017). Hingga menit-menit akhir Q2, dia masih mencatatkan waktu tercepat sementara.
Namun, ketika berusaha mempertajam catatan waktunya, Marquez mengalami crash di Turn 12. Setelah Marquez jatuh, catatan waktunya dilewati oleh Maverick Vinales, Jorge Lorenzo, Valentino Rossi, dan Cal Crutchlow. Marquez pun harus memulai lomba pada Minggu (24/9) dari posisi kelima. "Tentu saja saya tak senang karena itu adalah kesalahan saya. Saya berusaha untuk lebih cepat daripada yang saya rasakan," ujar Marquez di Crash.net. "Saya hanya berusaha mengejar apa yang saya rasa akan cukup untuk bersaing untuk pole, tapi saya terlalu memaksakan diri. Pada titik pengereman itu, saya sedikit melebar, dan saya tetap berusaha untuk masuk ke tikungan," jelasnya. "Itu adalah kesalahan saya, tapi untuk besok, kami tahu bahwa kami harus berhati-hati di tikungan itu," kata Marquez. Lebih lanjut lagi, Marquez mengaku masih punya tanda tanya soal pilihan ban untuk balapan. Dia juga menyebut Vinales akan menjadi favorit pemenang lomba. "Kita lihat saja besok karena ban akan menjadi tanda tanya besar. Terutama untuk ban belakang, ban depan sudah cukup jelas. Hal lainnya adalah antara ban baru dan ban lama, motor sangat berubah. Ban cukup cepat aus, jadi lebih sulit untuk memahaminya," tutur Marquez. "Saya pikir besok dalam sesi pemanasan, setiap pebalap akan lebih baik, setiap pebalap akan mencoba beberapa setelan. Tapi, pada saat ini, favoritnya adalah Maverick karena dia ada di pole position dan dia kencang," katanya. Rifan Financindo sumber: detik Baca juga:
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
October 2018
Categories |