Jakarta, Rifan Financindo - Di beberapa negara, pemakaian mobil bermesin diesel mulai dibatasi. Begitupun juga di benua biru, Eropa. Baru dalam berbentuk wacana pelarangan saja, penjualan mobil mesin diesel di Eropa sudah mengalami penurunan. Bukan hanya itu, beberapa kasus yang menimpa mobil diesel seperti pada skandal Volkswagen menimbulkan sentimen negatif dari masyarakat disana. Belum lagi konsumen yang kini lebih peduli soal racun dari Nitrogen Oksida (NOx) yang dihasilkan mesin diesel.
Jerman, salah satu negara yang populasi mobil dieselnya cukup tinggi 40 persen dari total penjualan mobil baru di bulan Maret, turun hingga 45,8 persen di 2016 seperti diberitakan Carscoops, Selasa (20/6/2017). Mulai tahun depan, kemungkinan Stuttgart melarang penggunaan mobil diesel yang telah berumur 3 tahun untuk masuk ke jalanan kota di hari-hari tertentu dan bakal diikuti kota lain seperti Munich setelahnya. Lihat juga: Jajaran ‘Program Digital’ Telkomsel untuk 2017 | PT Rifan Financindo Sementara kota lain seperti Paris, Madrid, Athena, dan Meksiko juga sudah mencanangkan untuk melarang diesel pada 2025 mendatang. Perubahan persepsi masyarakat akan mobil diesel memang akan berefek pada penjualan mobil diesel ke depannya karena membuat konsumen ogah beli mobil itu. Rifan Financindo
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
October 2018
Categories |