Jakarta, Rifan Financindo - Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap 3 pelaku pemalsuan e-mail yang mencatut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana. Dari 3 pelaku, 2 di antaranya warga negara asing (WNA). "Pelakunya ada 3 orang, 2 di antaranya WNA. Yang satu WN Liberia dan satu lagi WN Guinea," ujar Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Wahyu Hadiningrat kepada detikcom, Rabu (19/7/2017).
Dua tersangka WNA adalah Kaba Souleymane (WN Guinea) dan Daniel Douglas Divine (WN Liberia). Mereka ditangkap di lokasi dan waktu yang berbeda. "Tersangka Kaba ditangkap di Aston Rasuna, Kuningan, Jaksel, pada Selasa (18/7), dan tersangka Daniel ditangkap di Green Lake Sunter, Jakut, pada dini hari tadi," ujar Kasubdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Roberto Gomgom Pasaribu saat dimintai konfirmasi terpisah. Dari para tersangka, polisi menyita sejumlah barang bukti. Para tersangka saat ini masih menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya. "Masih kami kembangkan dulu apa motifnya, karena kan baru ditangkap," ujar Kanit I Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Kompol Fian, yang dihubungi secara terpisah juga. Lihat juga: Pembuat e-Mail yang Catut Nama Presiden Jokowi Ditangkap | PT Rifan Financindo Sebelumnya, juru bicara Istana Kepresidenan Johan Budi SP mengingatkan masyarakat berhati-hati menerima surat ataupun e-mail yang mengatasnamakan Presiden Jokowi dan Ibu Negara. Surat tersebut dikirim melalui akun e-mail [email protected], yang dibubuhi tanda tangan Presiden Jokowi, yang tentunya palsu. Istana menegaskan Presiden Jokowi ataupun pihak Istana Kepresidenan tidak pernah mengeluarkan surat sejenis itu. Johan juga menegaskan Presiden Jokowi tidak memiliki akun e-mail, baik resmi maupun pribadi, dengan nama [email protected]. "Istana akan mengambil langkah-langkah hukum yang diperlukan terhadap pemilik akun e-mail maupun pembuat surat tersebut," ujar Johan. Rifan Financindo
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
October 2018
Categories |