Jakarta, PT Rifan Financindo - Warga rumah Dp 1 % yang diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus mengungsi karena rumahnya tergenang banjir. Mereka kini harus mengungsi di kantor kelurahan terdekat. Banjir terjadi sejak Jumat pekan lalu dan keadaan semakin parah pada Minggu. Warga yang rumahnya sudah kemasukan air, terpaksa harus mengungsi ke mesjid Arrayan tidak tergenang. Sejak tadi pagi, mereka diungsikan ke kantor Kepala Desa Sukajadi, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
"Mengungsi kemarin di Masjid Arrayan, ke sini (kantor kepala desa) tadi jam 9," ujar Elis, salah satu warga yang mengungsi kepada detikFinance di lokasi, Selasa (6/2/2018). Dia mengatakan, ada sekitar 50 warga yang mengungsi. Mereka adalah para wanita dan anak-anak. Untuk menuju ke tempat pengungsian, mereka harus menumpang perahu karet. "Yang laki-laki, ronda jaga rumah. Wanita ngungsi di sini," katanya. Elis dan warga lain berencana tidak akan kembali ke rumah sampai banjir benar-benar surut. Elis yang rumahnya tergenang banjir hingga sebetis orang dewasa ini juga memasak bersama-sama pengungsi lain di kantor desa. "Banjir begini, anak-anak juga enggak bisa sekolah," tuturnya. Banjir di Villa Kencana Cikarang terjadi sejak hari Jumat. Komplek rumah ini diresmikan Jokowi pada Mei tahun lalu. Total ada 8.749 rumah dengan DP 1%. Alamat perumahan ini di Jalan raya Pulo Sirih No 84 Sukajadi, Sukaraya, Bekasi. Perumahan ini dibangun oleh PT Arrayan Bekasi Development. RifanFinancindo sumber: detik Baca juga:
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
October 2018
Categories |